Lebaran telah tiba! Saatnya merayakan hari kemenangan yaitu Idul Fitri. Dihari itu makanan yang lezat menjadi salah satu hal yang "wajib"
dihidangkan.
Bagi mereka yang
mempunyai riwayat kolesterol tinggi, momen lebaran menjadi momen yang
begitu “berat.”
Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki kadar
kolesterol tinggi harus lebih selektif dalam memilih menu makanan
Lebaran yang banyak mengandung santan, lemak, dan gula tinggi. Berikut
yang dapat anda lakukan untuk menikmati menu lebaran:
1. Batasi Asupan Makanan Bersantan
Aneka
menu khas Lebaran mulai dari opor ayam, sate, rendang, gulai, sambal
goreng hati, hingga berbagai kudapan yang menggoda selera.
Namun Anda
perlu berhati-hati karena berbagai jenis menu ini kaya kolesterol dan
berkalori tinggi. Namun bukan berarti Anda tidak boleh mencicipi menu
Lebaran, cicipi saja, namun dengan kadar yang tidak berlebihan.
2. Perhatikan Porsi Makan
Selama
berpuasa tubuh telah menjalani proses pengeluaran racun
(detoksifikasi), maka tubuh membutuhkan penyesuaian kembali terhadap
makanan-makanan yang kita konsumsi.
Jangan memaksakan tubuh kita makan
dengan porsi makan yang berlebih, berhentilah sebelum kenyang, mulailah
sebelum lapar.
Tubuh perlu beradaptasi kembali dengan pola waktu makan
yang normal. Pelan-pelan, kembalilah pada pola makan dengan porsi kecil
dengan frekuensi 5-6 kali sehari atau ambil porsi sedikit-sedikit saja.
Bagi mereka yang mempunyai riwayat kolesterol tinggi, momen lebaran menjadi momen yang begitu “berat.”
Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi harus lebih selektif dalam memilih menu makanan Lebaran yang banyak mengandung santan, lemak, dan gula tinggi. Berikut yang dapat anda lakukan untuk menikmati menu lebaran:
1. Batasi Asupan Makanan Bersantan
Aneka menu khas Lebaran mulai dari opor ayam, sate, rendang, gulai, sambal goreng hati, hingga berbagai kudapan yang menggoda selera.
Namun Anda perlu berhati-hati karena berbagai jenis menu ini kaya kolesterol dan berkalori tinggi. Namun bukan berarti Anda tidak boleh mencicipi menu Lebaran, cicipi saja, namun dengan kadar yang tidak berlebihan.
2. Perhatikan Porsi Makan
Selama berpuasa tubuh telah menjalani proses pengeluaran racun (detoksifikasi), maka tubuh membutuhkan penyesuaian kembali terhadap makanan-makanan yang kita konsumsi.
Jangan memaksakan tubuh kita makan dengan porsi makan yang berlebih, berhentilah sebelum kenyang, mulailah sebelum lapar.
Tubuh perlu beradaptasi kembali dengan pola waktu makan yang normal. Pelan-pelan, kembalilah pada pola makan dengan porsi kecil dengan frekuensi 5-6 kali sehari atau ambil porsi sedikit-sedikit saja.
3. Batasi Jenis Makanan
Batasi
jenis makanan yang bersantan dan berminyak, seperti opor ayam, sate,
rendang, gulai, kari, karena minyak dan santannya mengandung lemak jenuh
atau lemak jahat yang tinggi.
Makanan jenis ini akan membuat kadar LDL
(kolesterol jahat) dalam darah Anda akan melonjak melebihi HDL
(kolesterol baik).
4. Mengubah Pola Menu
Di
samping menyediakan ketupat, opor, rendang, sajikan juga menu lain
seperti pasta, nasi merah, dan roti gandum.
Makanan jenis ini cocok bagi
yang mereka memiliki riwayat penyakit diabetes. Selain itu, Anda dapat
menghidangkan menu gado-gado atau sayuran segar salad maupun lalapan.
Sediakan juga makanan lain yang mengandung protein tinggi, seperti
telur, tahu, dan tempe.
5. Jangan Lupa Sayur dan Buah
Banyak
mengonsumsi sayur dan buah yang kaya serat sehingga dapat menyerap dan
mengimbangi kandungan kolesterol dalam tubuh dan juga melancarkan sistem
pencernaan.
Hindari softdrink atau
minuman manis lainnya. Jika ada es puter tersaji, ambillah dalam porsi
kecil.
Akan lebih baik jika kita memilih susu rendah lemak, yoghurt,
atau susu kedelai untuk menambah kalsium dan protein bagi tubuh.
3. Batasi Jenis Makanan
Batasi jenis makanan yang bersantan dan berminyak, seperti opor ayam, sate, rendang, gulai, kari, karena minyak dan santannya mengandung lemak jenuh atau lemak jahat yang tinggi.
Makanan jenis ini akan membuat kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah Anda akan melonjak melebihi HDL (kolesterol baik).
4. Mengubah Pola Menu
Di samping menyediakan ketupat, opor, rendang, sajikan juga menu lain seperti pasta, nasi merah, dan roti gandum.
Makanan jenis ini cocok bagi yang mereka memiliki riwayat penyakit diabetes. Selain itu, Anda dapat menghidangkan menu gado-gado atau sayuran segar salad maupun lalapan.
Sediakan juga makanan lain yang mengandung protein tinggi, seperti telur, tahu, dan tempe.
5. Jangan Lupa Sayur dan Buah
Banyak mengonsumsi sayur dan buah yang kaya serat sehingga dapat menyerap dan mengimbangi kandungan kolesterol dalam tubuh dan juga melancarkan sistem pencernaan.
Hindari softdrink atau minuman manis lainnya. Jika ada es puter tersaji, ambillah dalam porsi kecil.
Akan lebih baik jika kita memilih susu rendah lemak, yoghurt, atau susu kedelai untuk menambah kalsium dan protein bagi tubuh.
0 comments:
Post a Comment