Dalam
hasil pemeriksaan yang diberikan laboratorium atau rumah sakit,
biasanya disajikan informasi mengenai 4 komponen lemak utama dalam
darah, yakni total kolesterol, kolesterol LDL (kolesterol jahat),
kolesterol HDL (kolesterol baik) dan trigliserida.
Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) adalah yang paling banyak berada di dalam darah.
Tingginya kadar LDL akan menyebabkan pengendapan kolesterol dalam arteri sehingga sering disebut kolesterol jahat.
Sedangkan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) berfungsi mengangkut kelebihan kolesterol jahat di pembuluh darah ke hati untuk diproses dan dibuang
Trigliserida merupakan jenis lemak yang dibentuk oleh hati sebagai hasil penguraian makanan yang mengandung lemak dan kolesterol.
Kalori yang didapatkan tubuh dari makanan tidak langsung digunakan oleh tubuh melainkan disimpan dalam bentuk trigliserida yang berfungsi sebagai cadangan energi.
Trigliserida yang berlebih dalam tubuh akan disimpan di dalam sel-sel lemak pada jaringan kulit sehingga tubuh terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu berlebih dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan.
Total kolesterol menunjukkan jumlah antara kolesterol HDL, kolesterol LDL dan trigliserida. Kadar total kolesterol yang melebihi 240 mg/dL atau 6,21 mmol/L berisiko penyakit jantung. Namun kadar kolesterol yang tinggi tidak otomatis menandakan adanya bahaya karena bisa saja yang tinggi adalah kolesterol HDL yang justru bermanfaat bagi kesehatan.
Semakin tinggi kadar HDL dalam darah akan semakin baik. Jika sebaliknya, maka patut diwaspadai adanya resiko penyakit jantung. Untuk kolesterol HDL, kategorinya adalah sebagai berikut:
- Kurang dari 40 mg/dL atau 1,04 mmol/L artinya kadar kolesterol rendah
- Lebih dari 60 mg/dL atau 1,56 mmol/L artinya kadar kolesterol tinggi
Bila jumlah kolesterol LDL ditemukan berlebih dalam darah, maka akan menumpuk pada saluran pembuluh darah dan dapat membahayakan tubuh. kategorisasinya adalah sebagai berikut:
- Kurang dari 100 mg/dL atau 2,6 mmol/L artinya kadar kolesterol Optimal
- Jika 100-129 mg/dL atau 2,6-3,34 mmol/L artinya kadar kolesterol Mendekati optimal
- Jika 130-159 mg/dL atau 3,34-4,13 mmol/L artinya kadar kolesterol Batas normal tertinggi
- Jika 160-189 mg/dL atau 4,14-4,90 mmol/L artinya kadar kolesterol Tinggi
- Lebih dari 190 mg/dL atau 4,91 mmol/L artinya kadar kolesterol Sangat tinggi
Semakin tinggi kadar kolesterol LDL, maka semakin tinggi pula resiko penyakitnya. Untuk seseorang yang memiliki penyakit jantung, sebaiknya kolesterol LDL selalu dijaga dalam batas 100 mg/dL.
Kadar trigliserida dalam darah juga dapat menggambarkan resiko seseorang terhadap penyakit jantung.
- Kurang dari 150 mg/dL atau 1,69 mmol/L artinya kadar trigliserida Normal
- 150-199 mg/dL atau 1,69-2,25 mmol/L artinya kadar trigliserida Batas normal tertinggi
- 200-499 mg/dL atau 2,26-2,65 mmol/L artinya kadar trigliserida Tinggi
- Lebih dari500 mg/dL atau 5,64 mmol/L artinya kadar trigliserida Sangat tinggi
Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) adalah yang paling banyak berada di dalam darah.
Tingginya kadar LDL akan menyebabkan pengendapan kolesterol dalam arteri sehingga sering disebut kolesterol jahat.
Sedangkan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) berfungsi mengangkut kelebihan kolesterol jahat di pembuluh darah ke hati untuk diproses dan dibuang
Trigliserida merupakan jenis lemak yang dibentuk oleh hati sebagai hasil penguraian makanan yang mengandung lemak dan kolesterol.
Kalori yang didapatkan tubuh dari makanan tidak langsung digunakan oleh tubuh melainkan disimpan dalam bentuk trigliserida yang berfungsi sebagai cadangan energi.
Trigliserida yang berlebih dalam tubuh akan disimpan di dalam sel-sel lemak pada jaringan kulit sehingga tubuh terlihat gemuk. Seperti halnya kolesterol, kadar trigliserida yang terlalu berlebih dalam tubuh dapat membahayakan kesehatan.
Total kolesterol menunjukkan jumlah antara kolesterol HDL, kolesterol LDL dan trigliserida. Kadar total kolesterol yang melebihi 240 mg/dL atau 6,21 mmol/L berisiko penyakit jantung. Namun kadar kolesterol yang tinggi tidak otomatis menandakan adanya bahaya karena bisa saja yang tinggi adalah kolesterol HDL yang justru bermanfaat bagi kesehatan.
Semakin tinggi kadar HDL dalam darah akan semakin baik. Jika sebaliknya, maka patut diwaspadai adanya resiko penyakit jantung. Untuk kolesterol HDL, kategorinya adalah sebagai berikut:
- Kurang dari 40 mg/dL atau 1,04 mmol/L artinya kadar kolesterol rendah
- Lebih dari 60 mg/dL atau 1,56 mmol/L artinya kadar kolesterol tinggi
Bila jumlah kolesterol LDL ditemukan berlebih dalam darah, maka akan menumpuk pada saluran pembuluh darah dan dapat membahayakan tubuh. kategorisasinya adalah sebagai berikut:
- Kurang dari 100 mg/dL atau 2,6 mmol/L artinya kadar kolesterol Optimal
- Jika 100-129 mg/dL atau 2,6-3,34 mmol/L artinya kadar kolesterol Mendekati optimal
- Jika 130-159 mg/dL atau 3,34-4,13 mmol/L artinya kadar kolesterol Batas normal tertinggi
- Jika 160-189 mg/dL atau 4,14-4,90 mmol/L artinya kadar kolesterol Tinggi
- Lebih dari 190 mg/dL atau 4,91 mmol/L artinya kadar kolesterol Sangat tinggi
Semakin tinggi kadar kolesterol LDL, maka semakin tinggi pula resiko penyakitnya. Untuk seseorang yang memiliki penyakit jantung, sebaiknya kolesterol LDL selalu dijaga dalam batas 100 mg/dL.
Kadar trigliserida dalam darah juga dapat menggambarkan resiko seseorang terhadap penyakit jantung.
- Kurang dari 150 mg/dL atau 1,69 mmol/L artinya kadar trigliserida Normal
- 150-199 mg/dL atau 1,69-2,25 mmol/L artinya kadar trigliserida Batas normal tertinggi
- 200-499 mg/dL atau 2,26-2,65 mmol/L artinya kadar trigliserida Tinggi
- Lebih dari500 mg/dL atau 5,64 mmol/L artinya kadar trigliserida Sangat tinggi
MGM Grand Casino and Resort in NV - JMT Hub
ReplyDeleteJMT Casino and Resort 구리 출장안마 in NV locations, rates, amenities: expert 광주 출장안마 Las Vegas research, only at Hotel 진주 출장샵 and Travel 김해 출장마사지 Index. Realtime driving directions 성남 출장샵 to JMT