Thursday, July 30, 2015

Minuman Segar Untuk Menurunkan Kolesterol Usai Lebaran

Sering mengonsumsi makanan-makanan berlemak tinggi saat lebaran? Seperti opor, semur, gulai kambing dan makanan bersantan lainnya secara berlebihan mengakibatkan kamu berpotensi tinggi terkena penyakit akibat kolesterol tinggi, lho.

Apalagi saat puasa kamu banyak mengonsumsi makanan manis yang didominasi mengandung kadar gula tinggi.

Yuk, coba untuk menghindarinya. Setelah puasa selama satu bulan dan Lebaran, idealnya metabolisme dinormalkan kembali.

Kamu bisa memulainya dengan mengatur pola makan menjadi seimbang, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup.

Untuk menyeimbangkannya pilihlah makanan yang rendah lemak, seperti sayur tanpa santan.

Cukupi juga dengan mengonsumsi buah dan sayur segar, ingat untuk mengonsumsi minuman segar peluntur kolesterol yang baik untuk tubuh.

Simak apa saja minuman yang segar untuk menurunkan kolesterol di bawah ini, ya:

1. Teh Hijau
Teh adalah minuman yang paling mudah disajikan, meskipun mudah namun teh hijau kaya manfaat yang baik untuk tubuh.

Khususnya adalah sebagai peluntur kolesterol berlebihan. Selain melunturkan kolesterol tinggi, teh berkhasiat untuk menurunkan berat badan, lho.

2. Jahe Hangat
Jahe berfungsi untuk menghangatkan badan. Ketika tubuh mengandung banyak kolesterol, sebaiknya minumlah minuman yang hangat saat perut sedang kosong.

Hal itu berguna untuk melunturkan  kolesterol dalam tubuhmu.

3. Air Alkali
Apapun yang masuk dalam tubuhmu sebaiknya seimbangkan dengan mengonsumsi air alkali. Air alkali dipercaya mampun menetralkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh, lho.

Meminumnya setiap hari juga dianjurkan agar tubuh tetap terasa bugar.

4. Buah Delima
Buah merah kecil ini ternyata memiliki manfaat yang besar, lho. Khususnya penurun kadar kolesterol dalam tubuh.

Buah delima bermanfaat untuk mengurangi penumpukan plak kolesterol serta mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang dapat membantu dalam mengurangi plak pada arteri.

5. Jus dan sayur
Seperti kita ketahui, buah dan sayur memiliki khasiat mengendalikan kelebihan kadar kolesterol yang ada pada pembuluh darah.

Karena terkadang, vitamin dan komponen vitamin lainnya banyak terbuah karena kesalahan proses memasak dan penyimpanan buah dan sayur.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, cobalah untuk hidup tetap sehat dan mengonsumsi buah untuk menurunkan kadar kolesterol.

Kamu bisa coba memeras buah atau memarutnya lalu disaring dan gunakan air hasil saringan tersebut untuk diminum.

Kolesterol Mengintai Saat Lebaran

Lebaran telah tiba!  Saatnya merayakan hari kemenangan yaitu Idul Fitri. Dihari itu makanan yang lezat menjadi salah satu hal yang "wajib" dihidangkan.

Bagi mereka yang mempunyai riwayat kolesterol tinggi, momen lebaran menjadi momen yang begitu “berat.” 

Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki kadar kolesterol tinggi harus lebih selektif dalam memilih menu makanan Lebaran yang banyak mengandung santan, lemak, dan gula tinggi. Berikut yang dapat anda lakukan untuk menikmati menu lebaran:

1. Batasi Asupan Makanan Bersantan
Aneka menu khas Lebaran mulai dari opor ayam, sate, rendang, gulai, sambal goreng hati, hingga berbagai kudapan yang menggoda selera. 

Namun Anda perlu berhati-hati karena berbagai jenis menu ini kaya kolesterol dan berkalori tinggi. Namun bukan berarti Anda tidak boleh mencicipi menu Lebaran, cicipi saja, namun dengan kadar yang tidak berlebihan.

2. Perhatikan Porsi Makan
Selama berpuasa tubuh telah menjalani proses pengeluaran racun (detoksifikasi), maka tubuh membutuhkan penyesuaian kembali terhadap makanan-makanan yang kita konsumsi. 

Jangan memaksakan tubuh kita makan dengan porsi makan yang berlebih, berhentilah sebelum kenyang, mulailah sebelum lapar. 

Tubuh perlu beradaptasi kembali dengan pola waktu makan yang normal. Pelan-pelan, kembalilah pada pola makan dengan porsi kecil dengan frekuensi 5-6 kali sehari atau ambil porsi sedikit-sedikit saja.


3. Batasi Jenis Makanan
Batasi jenis makanan yang bersantan dan berminyak, seperti opor ayam, sate, rendang, gulai, kari, karena minyak dan santannya mengandung lemak jenuh atau lemak jahat yang tinggi. 

Makanan jenis ini akan membuat kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah Anda akan melonjak melebihi HDL (kolesterol baik).

4. Mengubah Pola Menu
Di samping menyediakan ketupat, opor, rendang, sajikan juga menu lain seperti pasta, nasi merah, dan roti gandum. 

Makanan jenis ini cocok bagi yang mereka memiliki riwayat penyakit diabetes. Selain itu, Anda dapat menghidangkan menu gado-gado atau sayuran segar salad maupun lalapan. 

Sediakan juga makanan lain yang mengandung protein tinggi, seperti telur,  tahu, dan tempe. 

5. Jangan Lupa Sayur dan Buah
Banyak mengonsumsi sayur dan buah yang kaya serat sehingga dapat menyerap dan mengimbangi kandungan kolesterol dalam tubuh dan juga melancarkan sistem pencernaan. 

Hindari softdrink atau minuman manis lainnya. Jika ada es puter tersaji, ambillah dalam porsi kecil. 

Akan lebih baik jika kita memilih susu rendah lemak, yoghurt, atau susu kedelai untuk menambah kalsium dan protein bagi tubuh.

Monday, June 8, 2015

Waspada Kolesterol

Kolesterol adalah salah satu pendulum penting yang menentukan kondisi kesehatan – bahkan tingkat harapan hidup Anda. Bila bandul pendulumnya terlalu bergeser ke satu sisi, jelas berbahaya. Namun, faktanya, tubuh kita juga memerlukan kolesterol.

Kolesterol adalah salah satu komponen lemak dalam tubuh. Wujudnya berupa zat berwarna putih, seperti lilin. 

“Kolesterol bisa ditemukan di dalam darah dan berada di setiap sel tubuh. Sebanyak 80 persen kolesterol diproduksi oleh tubuh sendiri (endogen), yakni oleh organ hati,” ujar Prof. Dr. Djoko Maryono, SpPD, SpJP, FIHA, FACC, Spesialis penyakit dalam dan jantung koroner dari Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto Jakarta. 

Sedangkan sisanya, 20 persen, diperoleh dari luar tubuh alias asupan makanan Anda. Kadar kolesterol yang diperlukan tubuh adalah kurang dari 200 mg/dl. Jadi, kita harus “berteman” atau “bermusuhan” dengan kolesterol? Bingung?

Mari cari tahu soal ini agar hidup selalu sehat dan kadar kolesterol terkontrol.

Monday, May 11, 2015

14 Cara Alami Menurunkan Kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan penyakit yang paling banyak dialami penduduk dunia termasuk Indonesia

Penyebabnya sudah jelas, melihat dari kebiasaan hidup yang ingin serba praktis dan enak, penyakit ini bisa saja menghampiri siapa saja.

Pola makan serta hidup yang tidak sehat sekaligus tidak teratur, zat lipid dalam darah ini bisa meningkat sewaktu-waktu. 

Kabar buruknya, penderita kolesterol tinggi sangat riskan terhadap penyakit jantung dan stroke karena terjadi penyumbatan pada pembuluh darah arteri yang memaksa jantung bekerja ekstra untuk memompa darah ke seluruh jaringan tubuh.

Meskipun begitu, kolesterol LDL (yang jenisnya jahat) dapat diturunkan jumlahnya sehingga tidak melebihi angka kolesterol HDL (yang jenisnya baik). 

Langkah sederhana untuk Turunkan Kolesterol

Apakah hasil cek darah menunjukkan bahwa Anda memiliki kolesterol tinggi? Maka Anda tahu jika Anda perlu mengubah pola makan dan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Beberapa tips sederhana ini dapat membantu Anda menjaga kadar kolesterol.

Kolesterol Baik dan Kolesterol Buruk
Tubuh Anda membutuhkan sejumlah kecil kolesterol agar berfungsi dengan baik. Tetapi kita mungkin mendapatkan terlalu banyak lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan kita, yang keduanya membuat kenaikan tingkat kolesterol LDL (kolesterol “buruk”).

Sunday, May 10, 2015

14 Gejala Kolesterol Tinggi

Berlebihnya kadar kolesterol di dalam darah (hiperlipidemia) dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda. 

 Parahnya, ketika kadar kolesterol dalam darah sudah melebihi batas normal (160 - 200 mg), seringkali TIDAK ADA gejala apapun  yang dirasakan (meski sebenarnya ada). Hal ini dapat mengancam kondisi kesehatan Anda. 

Untuk mengetahuinya, pengukuran dapat dilakukan dengan tes darah dan bisa juga ditinjau dari gaya hidup dan riwayat kesehatan keluarga.

Meskipun tadi dikatakan bahwa tidak ada gejala kolesterol tinggi, sebenarnya ada beberapa indikator yang menentukan seseorang mempunyai kadar kolesterol berlebih. 

Berikut ini gejala kolesterol tinggi yang apabila diabaikan begitu saja dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu penyakit jantung:

Wednesday, May 6, 2015

Tips Menjaga Kadar Kolesterol

Kolesterol adalah zat lemak yang menyediakan energi bagi sel-sel tubuh Anda, yang diproduksi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Kolesterol sangat penting bagi tubuh jika masih dalam kadar yang sesuai, namun terlalu banyak kolesterol justru dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular seperti jantung, stroke dan lainnya.

Oleh karena itu untuk membantu Anda tetap sehat, perhatikan kadar kolesterol dengan tujuh tips yang dikutip dari Health Me Up berikut ini:

Tuesday, May 5, 2015

Olahraga Murah Penurun Kadar Kolesterol Jahat

Tidak bisa dipungkiri bahwa olahraga adalah kegiatan yang menyehatkan dan melindungi Anda dari berbagai macam penyakit. 

Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, olahraga dan diet menjadi kunci utama penurunan kolesterol agar tidak berpengaruh pada fungsi jantung.

Olahraga tidak perlu memerulkan biaya mahal, cukup dengan kemauan untuk tetap sehat maka kita bisa lakukan olahraga yang murah

30 Menit Olahraga!
Dengan 30 menit aktivitas fisik, lima hari seminggu (20 menit, tiga kali seminggu untuk olahraga berat, seperti jogging, bersepeda) dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, dan tentunya lebih banyak latihan tentu lebih baik. 

9 Jenis Makanan Penurun Kolesterol

Untuk menurunkan kadar kolesterol atau tetap menjaga kadar kolesterol tetap stabil dan normal, cara yang paling efektif adalah dengan menghindari, mengurangi atau membatasi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh.

Beberapa jenis makanan ada yang mengandung kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoproptein (LDL)  yang dapat menimbulkan plak di pembuluh darah dan adapua kolesterol yang dapat meningkatkan High Density Lipoproptein (HDL) atau kolesterol baik yang dapat digunakan tubuh untuk mengubah vitamin yang larut di dalam lemak.

Lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol semakin banyak dan meningkat paling banyak ditemui pada produk makanan yang bersumber dari protein hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju.

Lemak jenuh tak hanya terdapat pada produk hewani saja, namun adapula yang berasal dari produk nabati misalnya santan, minyak kelapa dan lemak nabati.

Apa sih kolesterol itu?

Kolesterol adalah zat yang fungsinya sangat penting bagi tubuh. Sebenarnya zat ini merupakan zat lemak yang dikenal sebagai lipid.

Produsen utama zat ini adalah hati, namun lipid juga bisa berasal dari makanan. Kadar lipid yang terlalu tinggi, disebut dengan hiperlipidemia, dapat memengaruhi kondisi kesehatan. Meski kolesterol tinggi tidak menyebabkan gejala apa pun, tapi tetap bisa membahayakan kesehatan.

Protein mengandung dan membawa masuk kolesterol ke dalam darah. Kombinasi dua zat ini disebut lipoprotein. Liporotein dibagi menjadi dua, yaitu lipoprotein pelindung atau kolesterol baik (HDL) dan lipoprotein berbahaya atau kolesterol jahat (LDL).

HDL atau lipoprotein dengan kepadatan tinggi disebut kolesterol baik karena HDL mengangkut kolesterol dari sel-sel dan kembali ke hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran.

Monday, May 4, 2015

Komponen Kolesterol, apa saja?

Dalam hasil pemeriksaan yang diberikan laboratorium atau rumah sakit, biasanya disajikan informasi mengenai 4 komponen lemak utama dalam darah, yakni total kolesterol, kolesterol LDL (kolesterol jahat), kolesterol HDL (kolesterol baik) dan trigliserida.

Kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) adalah yang paling banyak berada di dalam darah.

Tingginya kadar LDL akan menyebabkan pengendapan kolesterol dalam arteri sehingga sering disebut kolesterol jahat.

Sedangkan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) berfungsi mengangkut kelebihan kolesterol jahat di pembuluh darah ke hati untuk diproses dan dibuang

Cek Kolesterol kenapa harus puasa?

Saat akan memeriksakan kadar kolesterol di laboratorium, biasanya diminta untuk berpuasa dulu 12-14 jam sebelumnya. Kenapa harus pakai puasa?

"Sebelum periksa kolesterol memang diharuskan puasa. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan pengukuran akibat adanya pengaruh dari lemak yang baru dikonsumsi," kata dr Djoko Maryono DSDP, DSJP, FIHA, FACC, spesialis penyakit dalam dan penyakit jantung dari RS Pondok Indah dan RS Pertamina

Memang untuk memeriksa kadar kolesterol sebenarnya tidak perlu puasa sebab puasa hanya perlu dilakukan untuk mengecek kadar trigliserida. Namun karena pemeriksaan yang dilakukan biasanya satu paket, maka disyaratkan berpuasa selama 12-14 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.